Pages

Friday, March 18, 2011

A Real Love Story of Paddy and Pineapple Part 1


By Timber 2011




Timber tersenyum melerek sambil menahan gelak sewaktu kejadian itu berlaku, tak kisah apa yang dia dan mereka-mereka yang lain fikirkan.. kerana ayat yang Pineapple tuturkan sangat lawak dan tak leh blah... + &*&*

Beberapa minggu yang lalu...

Pagi Isnin yang dingin itu, Timber gagahi juga mata ini untuk terbuka... Langkahan kaki diambil menuju ke dapur, membasuh gelas yang masih disisai dengan susu dan oat yang dimakan pada malam harinya.

Seperti biasa, Timber bersiap untuk ke tempat kerja... Pintu kereta bewarna kelabu ditutup, Danggggg!!! tanda sudah sedia untuk ke tempat kerja... Kekasih Halal dan Baik-baik Sayang... lagu-lagu Wali Band yang sering menjadi peneman, dalam perjalanan...

Kaki menjejaki bumi Lorong 15, Jalan Angah, Ex-Negeri Melayu Tak Bersekutu... Tiada apa yang berbeza dengan hari sebelumnya, pipi Timber diulas lembut oleh bayu Selat Tebrau... Rasa dingin menusuk hingga ke sum-sum tulang...

Duk! Duk! Duk!... bunyi tumit kasut rakan Timber... (kasutku flat, xklua bunyi) Timber dan Paddy (kawan Timber) berbual mesra dan bergurau senda dalam menapak ke pejabat yang tak jauh mana.... Card harus di punch... bukti kedatangan awal kami ke sekolah...

Cahaya kemeja putih, berseluar hitam... beg di bahu... menembusi iris dan anak mata Timber... kanta mata memfokusnya... jatuh di retina membentuk imej... lalu dibawa ke otak untuk ditafsir.. "Sape tu?" tanyaku pada Paddy "Ntah" jawab Paddy.

Usai sudah berhimpun pagi itu, Timber mengetahui bahawa... kelibat yang kulihat tadi adalah **** yang baru mendaftar... sebentar tadi di hadapan office, seseorang bertanya kepada kelibat itu "Awak dari mana?" kelibat membalasnya "tettt!"... sewaktu berhimpun tadi, kelibat memperkenalkan dirinya lagi... "Saya Pineaplle..berasal dari bla bla bla..."

Emboss! merupakan satu perkataan biasa yang meniti dibibir rakan sejawat Timber... tengahari itu, Timber membuka pinta staffroom. Crakkkkkk!... pintu dikuak, dan Timber lihat kelibat itu di duduk di meja yang dikhususkan untuk guru...

Beberapa hari kemudian...

Baru Timber tahu yang kelibat itu bekerja tetap di sini... baru sahaja posting... maklumat itu Timber terima dari Paddy... patutlah dia duduk di staffroom... Tetapi, Timber merasa aneh... kenapa beberapa hari lalu, ku lihat Pineapple (panggilan untuk kelibat itu) duduk melayani sesuatu di laptopnya... di bilik bergerak... tempat Timber dan rakan sejawat Timber yang belum ditauliah ni berkampung...

Petang itu hening sekali, hanya kedengaran kicauan burung dan suara comel adik-adik yang sedang bergelak ketawa... Timber dan Paddy pulang agak lewat... bagi menyiapkan cookies (panggilanku untuk soalan latihan)... Timber melalui kaki lima di hadapan deretan kelas... Timber toleh ke kiri, kelihatan Pineapple sedang berbual dengan seseorang... Timber berlalu ke surau..

"Ber!" Paddy berkata.. "Ye, kenape Dy?" Timber menjawab... "Bla bla bla"... Paddy bercerita... Rupa-rupanya... sebentar tadi, Pineapple telah memanggil Paddy yang sedang melalui kaki lima dari dalam kelas... dengan kuatnya... dan keluar bertanya, kenapa Paddy tak balik lagi?! Haishhh...Pineapple ni, beria-ria panggil Paddy.. Timber lalu tadi tak panggil pun...hati Timber berkata sambil ketawa berdekah-dekah...

"Pineapple syok kat Paddy nih..." teka Timber lagi selepas satu peristiwa beberapa hari kemudian...

Bersambung (nak revise smule...da lupe)... Kisah Timber, Paddy dan Pineapple di Bilik Bergerak







0 comments:

 
Copyright 2012 DiyanaVille. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates